Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6. Zat ini merupakan
trimer dari cyanida.
Bersama dengan formaldehyde melamin digunakan untuk
memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, dan busa
melamin, produk polimer pembersih.
Melamin merupakan metabolit dari
cyromazine, salah satu senyawa pestisida.
Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein
dalam susu tinggi.
Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya)
untuk meningkatkan asupan nitrogen. Berbeda dengan hewan lainnya, hewan
ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses fermentasi
makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) oleh
bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan. Nitrogen hasil fermentasi ini
disebut sebagai non-protein nitrogen (NPN). Nah melamin ini dianggap bisa
menjadi sumber non-protein nitrogen (NPN). Meskipun hal ini masih menjadi
kotroversi.
Lantas dimana bahaya zat melamin ini?
Melamin mempunyai LD50 >3000 mg/kg berdasar data percobaan terhadap tikus.
Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau
kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung
kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker.